Ada
beberapa hal lain yang sebenarnya masih pingin saya lakukan, cuman pingin
sambil memonitor kondisi servernya.
1.
OPTIMISASI MySQL
Saya
melihat kondisi di server yang down duluan selalu MySQL dan bukan
Apachenya, jadi dari sini kita gerak. Optimisasi MySQL biasanya hanya terpusat
di file /etc/my.cnf. Saya lihat yang cukup penting adalah setting variable
max_connections, key_buffer dan table_cache. Setting variable lain selengkapnya
seperti di bawah, beberapa nyontek dari tulisan yang ada di list referensi.
max_connections
= 500
key_buffer = 256M
max_allowed_packet = 1M
table_cache = 512
sort_buffer_size = 2M
read_buffer_size = 2M
myisam_sort_buffer_size = 64M
thread_cache = 8
query_cache_size = 512M
key_buffer = 256M
max_allowed_packet = 1M
table_cache = 512
sort_buffer_size = 2M
read_buffer_size = 2M
myisam_sort_buffer_size = 64M
thread_cache = 8
query_cache_size = 512M
Sedangkan
optimisasi table-table databasenya sendiri bisa menggunakan PhpMyadmin, khususnya fitur Optimize Table.
Ada artikel menarik tentang ini di sini.
2.
OPTIMISASI WORDPRESS dan PHP
Intinya
saya pingin supaya tidak ada query ke database secara terus menerus di
IlmuKomputer.Com. Bahasa gampangnya bagaimana membuat page yang dinamik dan
banyak query ke database menjadi statik. Ini ternyata ada plugin WordPress yang
bisa dipakai, namanya dengan WP-Super-Cache.
Instalasinya simple seperti plugin WordPress yang lain, dan ternyata efeknya
cukup ampuh. Saya tulis pengalaman menggunakan WP-Super-Cache di artikel
ini.
Teknik
caching APC (Alternative PHP Cache) juga
bisa digunakan. Berbeda dengan WP-Super-Cache yang merupakan plugin WordPress,
APC bisa digunakan untuk code PHP apapun karena dia perlu bermain-main langsung
dengan setting php.ini
3.
OPTIMISASI SCRIPT WORDPRESS
Optimasi
bisa juga dilakukan ke script WordPress, misalnya dengan memperbaiki function
call. Ini juga cukup menarik dilakukan, meskipun tidak se-ngefek pakai WP-Cache
atau APC. Teknik ini tertulis lengkap di:http://elliottback.com/wp/archives/2006/07/27/optimizing-wordpress-performance-speed/
Teknik
lain optimisasi script wordpress adalah dengan usaha mem-freeze pemanggilan
$now, sehingga tidak terload berulang-ulang. Teknik ini efektif khususnya
berhubungan dengan query post WordPress. Sudah ada pluginnya, bisa didownload
dari http://txfx.net/code/wordpress/post-query-accelerator/ Instalasi
juga sangat mudah karena tinggal upload ke /wp-content/plugins dan klik
activate di menu administrasi WordPress.
4.
OPTIMISASI APACHE
Optimisasi
lengkap ada di http://httpd.apache.org/docs/1.3/misc/perf-tuning.html.
Saya sendiri baru sempat ngoprek variable MaxClients, yang lainnya belum nyoba.
5.
MIRRORING WORDPRESS
Jujur
saja saya belum benar-benar paham teknik mirroring wordpress ke berbagai
server. Hanya untuk mirroring wordpress dengan model P2P software, ternyata
bisa pakai The Coral Content
Distribution Network. Cukup menjanjikan, tapi sayangnya saya sendiri belum
nyoba.
6.
PENGGUNAAN SQUID
Mas
Harry Sufehmi sudah menulis lengkap tentang penggunaan SQUID
untuk server traffic tinggi di situsnya. Lengkap dengan implementasi
untuk IlmuKomputer.Com
Softwarenya
sendiri bisa dipelajari dan didownloa dari situs official Squid-Cache.

0 komentar:
Posting Komentar