Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 25 Oktober 2011

Charles Babbage

Mesin penghitung (Difference Engine no.1) yang ditemukan oleh Charles Babbage (1791-1871) adalah salah satu icon yang paling terkenal dalam sejarah perkembangan komputer dan merupakan kalkulator otomatis pertama. Babbage juga terkenal dengan julukan bapak komputer. The Charles Babbage Foundation memakai namanya untuk menghargai kontribusinya terhadap dunia komputer.
Charles Babbage lahir di daerah yang sekarang dikenal dengan nama Southwark, London, 26 Desember 1791, anak dari Benjamin Babbage, seorang Banker. Kelebihannya dalam matematika sangat menonjol. Saat memasuki Trinity College di Cambridge tahun 1811, dia mendapati bahwa kemampuan matematikanya jauh lebih baik, bahkan daripada tutornya sendiri.
Di usia 20 tahunan Babbage bekerja sebagai seorang ahli matematika terutama dibidang fungsi kalkulus. Tahun 1816, dia terpilih sebagai anggota "Royal Society" (organisasi sains dan akademis independen Inggris Raya, masih aktif hingga kini) dan memainkan peran penting di yayasan "Astronomical Society" (organisasi Astronomi dan geofisika Inggris raya, masih aktif hingga kini) pada tahun 1820. Pada masa ini Babbage mulai tertarik pada mesin hitung, yang berlanjut hingga akhir hayatnya.
Tahun 1821 Babbage menciptakan Difference Engine, sebuah mesin yang dapat menyusun Tabel Matematika. Saat melengkapi mesin tersebut di tahun 1832, Babbage mendapatkan ide tentang mesin yang lebih baik, yang akan mampu menyelesaikan tidak hanya satu jenis namun berbagai jenis operasi aritmatika. Mesin ini dinamakanAnalytical Engine (1856), yang dimaksudkan sebagai mesin pemanipulasi simbol umum, serta mempunyai beberapa karakteristik dari komputer modern. Diantaranya adalah penggunaan punched card, sebuah unit memori untuk memasukkan angka, dan berbagai elemen dasar komputer lainnya.
Karya Babbage kurang begitu terkenal sampai suatu saat dia bertemu dengan Ada, Countess of Lovelace, anak dari Lord Byron. Babbage mula-mula bertemu ada di sebuah acara tanggal 6 Juni 1833. Sembilan tahun kemudian, Luigi Federico Manabrea (seorang insinyur dari Italia) menjelaskan cara kerja Analytical Engine. Karya ini kemudian diterjemahkan dan ditambahkan notes oleh Ada Lovelace di tahun 1843. Mulai dari saat itu orang mulai mengenal karya Charles Babbage.
Namun sayang, hanya sedikit sisa peninggalan dari prototipe mesinDifference Engine, dikarenakan kebutuhan mesin tersebut melebihi teknologi yang tersedia pada zaman itu. Dan walaupun pekerjaan Babbage dihargai oleh berbagai institusi sains, Pemerintah Inggris menghentikan sementara pendanaan untuk Difference Engine pada tahun 1832, dan akhirnya dihentikan seluruhnya tahun 1842. Demikian pula dengan Difference Engine yang hanya terwujudkan dalam rencana dan desain.
Tahun 1828 sampai 1839, Babbage medapat gelar the Lucasian chair of mathematics (gelar professor matematika paling bergengsi di dunia) dari Universitas Cambridge. Selain mesin hitung, Babbage juga memberikan berbagai kontribusi lain. Diantaranya menciptakan sistem pos modern di Inggris, menyusun table asuransi pertama yang dapat diandalkan, menemukan locomotive cowcather(struktur berbentuk segitiga di bagian depan kereta api, yang mampu membersihkan rel dari gangguan) dan beberapa lainnya. Selain itu Babbage juga menyumbangkan ide-idenya di bidang ekonomi dan politik.
Charles Babbage juga seorang ahli cryptanalysis yang berhasil memecahkan vigenere cipher (polyalphabet cipher). Kepandaiannya ini sebetulnya sudah dimilikinya sejak tahun 1854, setelah dia berhasil mengalahkan tantangan Thwaites untuk memecahkan ciphernya. Akan tetapi penemuannya ini tidak dia terbitkan sehingga baru ketahuan di abad 20 ketika para ahli memeriksa notes-notes (tulisan, catatan) Babbage.
Dibalik seluruh keberhasilannya, kegagalan dalam pembuatan mesin perhitungan dan kegagalan bantuan pemerintah kepadanya, meninggalkan Babbage dalam kecewaan dan kesedihan di akhir masa hidupnya. Babbage meninggal di rumahnya di London pada tanggal 18 Oktober 1871.

Jerry Yang

Jerry Yang adalah salah satu pendiri dan pemimpin dari Yahoo!, salah satu situs terbesar di Internet. Tidak banyak informasi yang bisa didapatkan mengenai perjalanan hidup Yang. Jerry Yang dilahirkan pada tahun 1968 di Taipei, Taiwan, dengan nama Yang Chih-Yuan. Saat usianya menginjak 10 tahun, Yang Chih-Yuan dan keluarganya pindah ke Amerika, dan Yang Chih-Yuan merubah namanya menjadi Jerry Yang. Sejak saat itu, Yang dibesarkan di San Jose, California. Saat dia pertama masuk sekolah di San Jose, dia hanya memiliki satu kosakata bahasa Inggris, shoe (sepatu). Yang berkata bahwa dia adalah murid yang malas, dengan tingkat konsentrasi yang rendah. Namun, dia dapat sukses di bidang akademisnya.
Yang masuk sebagai mahasiswa tingkat sarjana di Stanford pada tahun 1990, dan mendapatkan gelar sarjana muda dan master dalam waktu 4 tahun. Kemudian dia melanjutkan pendidikan doktornya, hingga dia bertemu dengan David Filo. Saat Mereka mulai menyukai kegiatan surfing di internet, hingga menghabiskan waktunya berjam-jam berada di depan komputer, dan aktifitas belajar mereka terbengkalai. Pada bulan februari 1994, mereka membuat panduan pada sebuah trailer kampus agar mereka tetap dapat melanjutkan kesenangan mereka terhadap internet. Dalam waktu singkat, mereka telah lebih banyak menghabiskan waktu untuk membuat link-link favorit dari pada membuat desertasi program doctor mereka. Akhirnya, list yang mereka buat telah menjadi terlalu panjang dan terlalu banyak, sehingga mereka membaginya menjadi kategori-ketegori, dan saat kategori-kategori itu pun tidak memenuhi, dibuat juga sub-sub kategori. Lahirlah konsep awal dari Yahoo!.
Situs yang mereka buat itu berjudul "Jerry's Guide to the World Wide Web", tetapi kemudian setelah mencari nama yang dianggap bagus di dalam direktori yang mereka buat, mereka memutuskan untuk menggunakan nama Yahoo, yang merupakan singkatan dari "Yet another Hierarchical Officious Oracle". Tujuan awal dari pembuatan situs itu adalah sebagai alat untuk mencari sesuatu di internet, seperti halnya altavista.
Pada awalnya, Yahoo! ditempatkan di workstation mahasiswa milik Yang, "Akebono" dan softwarenya pada komputer milik Filo, "Konishiki" -keduanya merupakan nama dari pegulat sumo legendaris. Dan, yang mengakses ke direktori Yahoo! hanya Yang, Filo, dan beberapa teman dekat mereka di Universitas Stanford. Namun, dari obrolan mulut ke mulut, orang mengakses ke Yahoo! menjadi semakin banyak. Mengetahui bahwa orang yang mengakses ke Yahoo! menjadi sangat banyak, mereka akhirnya menjadikan Yahoo! sebagai bisnis.
Saat ini, kita telah mengenal Yahoo! sebagai salah satu situs terbesar di Internet, yang menyediakan berbagai fasilitas. Yahoo! telah memiliki kantor di Eropa, Asia, Amerika latin, Australia, Kanada dan Amerika Serikat.

Referensi

  • http://docs.yahoo.com/docs/pr/executives/yang.html
  • http://docs.yahoo.com/info/misc/history.html
  • http://soe.stanford.edu/AR95-96/jerry.html
  • http://www.infoplease.com/ipa/A0880731.html
  • http://www.time.com/time/digital/cyberelite/06.html
  • http://www.rit.edu/~bar6862/
  • http://ascii24.com/news/i/keyp/article/1999/01/07/614783-000.html
  • http://college.hmco.com/collegesurvival/ellis/master_student/9e/students/yahoo.html
  • http://www.faeriekeeper.net/the2002.htm
  • http://www.akamarketing.com/yahoo-feature1.html
  • http://www.sce.carleton.ca/~yang/

Linus Torvald

Linus Torvalds dilahirkan di Helsinki, Finlandia, pada tanggal 28 Desember 1969. Dalam usianya yang ke 10, Linus mulai berkecimpung di dalam pemograman komputer, dengan menggunakan komputer milik kakeknya, Commodore VIC-20. Komputing pun menjadi hobinya. Pada tahun 1988 Linus diterima menjadi mahasiswa di University of Helsinki, Finlandia. Pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemograman C pertamanya. Pada tahun 1991, Linus membeli PC pertamanya,dan dia tidak puas dengan sistem operasi pada komputernya. Saat itu, komputernya menggunakan MS-DOS (Disk Operation System, sistem operasi buatan Microsoft), tapi Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX, seperti yang digunakan pada komputer milik unversitasnya. Akhirnya, dia memutuskan untuk menciptakan versi yang bisa digunakan unuk PC dari UNIX. Kerja keras selama berbulan-bulan menghasilkan cikal bakal dari sistem operasi yang dikenal sebagai Linux, yang kelak delapan tahun kemudian dikembangkan menjadi apa yang dikatakan oleh banyak pengamat sebagai ancaman bagi raksasa Microsoft yang sangat dikenal dengan sistem operasi Windowsnya.
Begitu Linus berhasil menciptakan versi kasar dari Linux, dia memposting pesan dalam internet untuk mengenalkan sistem barunya kepada pengguna PC yang lain. Linus membuat softwarenya dapat didownload secara percuma, dan, sebagaimana biasa dilakukan oleh sesama software developer pada saat itu, dia merilis source codenya, yang berarti bahwa semua orang yang memiliki pengetahuan tentang pemograman komputer dapat memodifikasi Linux untuk disesuaikan dengan tujuan mereka masing-masing. Linux segera memiliki banyak pendukung yang antusias, karena mereka dapat memiliki akses ke source codenya, dan dapat menolong Linus untuk memperbaiki dan menyempurnakan software tersebut.
Mengoperasikan Linux membutuhkan kecerdasan tehnik yang cukup, sebab mengoperasikannya tidak semudah menggunakan sistem operasi yang lebih populer, seperti Windows, Mac milik Apple Computer, atau OS/2 milik IBM. Namun, karena para volunteer developer memuji diri sendiri akan kualitas kerja kerasnya, Linux menjadi cukup dikenal dengan keungulan sebagai sistem yang efisien dan jarang sekali terjadi crash.
Linux mendapatkan kejayaannya pada akhir 1990-an ketika para kompetitor dari Microsoft mulai mengembangkan sistem operasi tersebut secara serius. Perusahan Netscape Communication, Corel, Oracle, Intel dan perusahaan-perusahaan lain mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mensuport Linux sebagai alternatif yang tidak mahal dari Windows. Saat skenario ini mulai terbentuk, pengemar Linux dan media menggambarkan Linus sebagai David yang maju melawan Raksasa, Bill Gates, salah satu pendiri dan pimpinan Microsoft.
Linus mengatakan dia tidak iri dengan kesuksesan keuangan dari Bill Gates, atau Microsoft. Pada tahun 1999, diperkirakan tujuh juta komputer beroperasi dengan menggunakan Linux, masih bisa didapatkan secara percuma,dan banyak perusahaan software besar mengumumkan berencana akan mendukungnya. Dalam waktu yang sama, Linus mengambil posisi di Transmeta Corp., yang dimiliki oleh salah satu pendiri Paul Allen, bekerja dalam sebuah proyek yagn sangat rahasia, yang diasumsikan oleh banyak komunitas high-tech akan berkembang beberapa serangan di masa depan bagi kerajaan Microsoft.

Referensi

  • http://www.thinkgeek.com/books/nonfiction/38b2/
  • http://www.softpanorama.org/People/Torvalds/linus_finland_period.shtml
  • http://www.thocp.net/biographies/torvalds_linus.html

Richard Stallman

Richard Stallman mungkin tidak seterkenal Linus Torvalds (pengembang kernel linux), namun dapat dikatakan bahwa, Linux tidak dapat bermanfaat tanpa GNU buatan Stallman.
Richard Matthew Stallman lahir 16 Maret 1953, di Manhattan, New York. Sebagai anak "broken home", Stallman memiliki hubungan yang tidak baik dengan kedua orang tuanya.
Stallman memiliki kepribadian yang menarik (baca : kontoversial). Semasa SMA, ia selalu mendapat A untuk Matematika dan Fisika (bahkan kemudian ia memanggil dirinya sendiri "math you", yang terdengar serupa dengan "Matthew"). Namun gagal dalam pelajaran Bahasa Inggris, dikarenakan ke"keras kepalaannya" menolak untuk menulis essay dalam bentuk apapun. Bahkan "para jenius" disekolahnya pun tidak dapat mengerti kepribadiannya yang sangat sulit bersosialisasi.
Stallman lulus jurusan Fisika Harvard University pada tahun 1974. Selama masa kulaihnya, Stallman bekerja sebagai staf di Laboratorium Artificial Intelligence milik MIT. Disaat inilah Stallman belajar mengenai pengembangan Sistem Operasi.
Pada tahun 1980-an, Stallman mulai berhadapan dengan "musuhnya" hingga kini, yaitu "komersialisasi industri software". Ini berawal dari usaha beberapa "hackers" untuk mendirikan suatu perusahaan bernama "Symbolics", yang mencoba untuk mengganti "free software" yang digunakan di Lab., dengan software buatan mereka. Selama dua tahun, dari 1983 hingga 1985, Stallman berjuang menggagalkan usaha monopoli para programmer Symbolics. Sebelum akhirnya ia dibuat untuk menghentikan kegiatannya dan menandatangi perjanjian tertutup.
Pada Januari 1984 Stallman mengundurkan diri dari MIT dan memulai "GNU project". GNU (singkatan dari "GNU's Not Unix"-GNU, bukan Unix-) adalah Sistem Operasi cuma-cuma yang merupakan alternative dari Unix. Akhir akhir ini, varian dari Sistem GNU berbasis Linux mulai popular digunakan. Diperkirakan pemakai "GNU/Linux systems"(lebih dikenal dengan "Linux" saja) sudah mencapai 20 juta orang lebih.
Stallman adalah penulis "GNU Compiller Collection", sebuah kompiler portable yang dapat ditujukan untuk berbagai variasi arsitektur dan bahasa pemrograman. Selain itu ia juga menulis "GNU Symbollic debugger (gdb)", "GNU Emacs" dan berbagai program GNU lainnya.
"GNU Project", sebenarnya adalah salah satu wujud usaha Stallman untuk memperjuangkan "free software". Selain GNU, ia juga melakukan usaha-usaha lainnya dengan mendirikan Free Software Foundation (FSF), pengembangan konsep "Copyleft" (lawan dari "Copyright") yang kemudian dimasukkannya dalam "GNU General Public Lisence" (GPL) ditahun 1989.
Kehadiran Stallman di dunia komputer sudah diakui di tingkat dunia, Ini ditandai dari berbagai pengahargaan yang diterimanya. Diantaranya, "Grace Hopper Award" tahun 1991 atas kerjanya dalam membuat editor "Emacs", "Takeda Award" yang diterimanya tahun 2001, bersama dengan Linus Torvalds (pengembang linux) dan Ken Sakamura (pengembang TRON), dan penghargaan lainnya. Selain itu Stallman juga mendapat gelar Doktor Kehormatan dari Institut Teknologi Swedia (1996), dan Universitas Glasgow (2001).
Hingga kini Stallman masih memperjuangkan eksistensi "free Software". Waktu yang akan menjawab, akankah nama Stallman tercatat dalam sejarah sebagai seorang pionir "free software", atau hanya sebagai seorang kontroversial yang nekat melawan arus. Namun itu semua tidak penting, karena seperti apa yang dikatakannya dalam biografinya "I've never been able to work out detailed plans of what the future was going to be like... I just said ` I'm going to fight, Who knows where I'll get?" ("Aku tak pernah dapat memikirkan rencana mendetil tentang apa yang akan terjadi dimasa depan... Aku hanya mengatakan, Aku akan berjuang. Siapa yang tahu, Aku akan sampai dimana?").

Referensi

  • http://www.gnu.org
  • http://www.stallman.org

Samuel Morse

Sebelum telepon, komputer dan telegraf ditemukan, dalam menyampaikan pesan, manusia membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun agar pesan tersebut sampai di tujuan. Samuel Morse, mendapat julukan "Leonardo-nya Amerika", karena selain dia terkenal sebagai penemu pesawat telegraf dan sandi morse (sandi yang terdiri dari titik dan garis) yang terkenal, dia juga merupakan seorang seniman yang ulung dan seorang politikus. Walau demikian, dia bukanlah politikus yang handal, dan karya seninya tidak dapat menembus jaman, tidak seperti yang dimikili oleh Leonardo da Vinci. Akan tetapi, itulah julukan yang diberikan oleh para kolumnis yang mengomentari tentang Amerika dan Morse.
Samuel Finley Breese Morse, dilahirkan pada tanggal 27 April 1791 di Charlestown, luar kota dari Boston, Massachusetts. Sejak berumur empat tahun, Morse sangat tertarik pada menggambar. Saat berumur empat tahun, dia menggambar wajah gurunya di laci. Saat menginjak 14 tahun, dia mengumpulkan uang saku dengan menggambar teman-temannya dan orang-orang di kota.
Saat belajar di Yale College pun, Morse bukanlah siswa yang berdeda dengan yang lain, dan ketertarikannya timbul saat mengikuti kuliah tentang perkembangan terbaru tentang kelistrikan, akan tetapi dia tepat merasa lebih nyaman bila menggambar potret-potret miniatur. Suatu saat, dia mengirim surat kepada orang tuanya, bahwa dia ingin menjadi pelukis. Ayah dan ibunya khawatir bila dia tidak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dengan menjadi seorang pelukis, jadi mereka menyuruhnya untuk menjadi penjual buku. Akhirnya Morse bekerja sebagai penjual buku, tetapi pada malam harinya dia tetap melukis. Akhirnya, orang tuanya menyadari akan kecintaannya terhadap seni, dan mereka mencari mengumpulkan uang untuk menyekolakannya di sekolah seni di London.
Saat Samuel Morse berada di Royal Academy di London, gurunya selalu mengatakan bahwa dia belum menyelesaikan pekerjaannya. Dia memiliki sekitar duapuluhan gambar yang belum selesai, tetapi dia tidak memiliki satu pun gambar yang selesai. Morse tetap melakukan hal ini hingga gurunya mengingatkan bahwa yang dia lakukan salah. Di kelas, dia membuat model Herkules yang terbuat dari tanah liat. Profesornya sangat menyukainya, dan menyuruh Morse untuk mengikutkannya pada sebuah kontes. Dia berhasil memenangkan medali emas. Akhirnya, Morse berhasil menemukan apa yang terbaik untuk dirinya. Dia mulai menggambar foto-foto orang-orang di Eropa.
Pada tahun 1818, dia menikah, dan kemudian memiliki dua orang putra dan seorang putri. Ternyata hidup tidaklah mudah. Tidak seorangpun yang memberinya uang atas gambar diri mereka, dan akhirnya Morse menjadi hampir tidak memiliki uang sama sekali. Pada tahun 1825, istrinya meninggal karena masalah jantung. Morse bahkan tidak mengetahui apa yang terjadi pada istrinya, dan kapan dia meninggal. Dia terlalu sedih dan membuat hamper menyerah untuk melukis.
Setelah itu, Morse dan beberapa orang pelukis lainnya mendirikan National Academy, dan menjadi Presidennya yang pertama. Dia bekerja melukis dari pukul tujuh pagi hingga tengah malam. Empat lukisan dinding yang nantinya akan dilukis di ruangan bundar di Capitol, Amerika. Hanya empat seniman yang dipilih dan dia ingin menjadi salah satu dari mereka. Akhirnya, dia tinggal bersama anak-anaknya dan kakak iparnya untuk melukis kembali di Eropa.
Pada bulan oktober 1832, Morse dan keluarganya berlayar pulang dengan kapal bernama Sully. Morse mendengar percakapan tentang electromagnet yang baru ditemukan, dan kemudian mucul dalam benaknya konsep tentang telegaf elektrik. Pada tahun 1835, dia berhasil menciptakan model telegraf pertamanya, yang dioperasikan di gedung Universitas New York, tempat di mana dia mengajar seni. Karena miskin, dia membuat model tersebut dari bahan-bahan kasar seperti penyangga kanvas tua untuk memberdirikannya, bateray buatan sendiri, dan jam tua untuk menggerakkan kertas yang dimana garis dan titik akan direkamkan.
Pada tahun 1837, Morse mendapatkan dua orang partner yang membantunya mengembangkan telegrafnya. Yang satu adalah Leonard Gale, seorang professor sain di universitas New York yang memberikan saran-saran kepadanya, seperti bagaimana cara meningkatkan voltase dengan cara meningkatkan meningkatkan gulungan disekitar electromagnet. Satu lagi adalah Alfred Vail, seorang pemuda yang mememiliki keterampilan mekanik dan keluarganya memiliki perusahaan pengolah besi New Jersey, membantunya membuat model telegraf yang lebih baik.
Dengan pertolongan teman-teman barunya, Morse mengajukan paten untuk telegraf barunya pada tahun 1837, yang dijelaskannya termasuk sebuah sandi yang terdiri dari titik dan garis untuk mewakili angka-angka, sebuah kamus untuk mengubah angka-angka tersebut menjadi kata-kata, dan seperangkat jenis gigi gergaji untuk mengirim sinyal. Morse yang tidak puas dengan karir seninya, telah memberikan seluruh waktunya bagi telegraf.
Pada tahun 1838, dalam sebuah eksebisi tentang telegrafnya di New York, Morse mentransmisikan sepuluh kata per menit. Dia mneggunakan kamus angka-kata miliknya, dan menggunakan sandi titik-garis untuk menulis surat secara langsung. Walaupun kelak akan berubah secara detail, sandi Morse menjadi standar yang digunakan di seluruh dunia.
Dalam beberapa tahun kemudian, Morse memamerkan telegrafnya dikalangan orang-orang terpelajar, manusia-manusia karir, dan komite-komite dari kongres-kongres, dengan harapan akan mendapatkan dana untuk mengadakan test sekala besar bagi telegrafnya. Dia mendapatkan pertanyaan yang besar apakah pesan dapat benar-benar dikirim dari satu kota ke kota yang lain dengan menggunakan kawat. Pada tahun 1843, dengan usahanya sendiri, tanpa pertolongan berarti dari rekan-rekannya, Morse akhirnya berhasil mendapatkan dana dari Congres untuk membangun kabel telegraf pertama di Amerika, dari Baltimore ke Washington D.C.
Setelah Morse selesai merentangkan kawatnya, alatnya mampu bekerja dengan baik. Dan, sejak bulan mei 1844, jaringan telegraf elektrik antar kota pertama di dunia telah rampung. Setelah dua belas tahun dimana kebanyakan orang Amerika tidak menghiraukan usahanya untuk membangun telegraf, Morse secara cepat menjadi pahlawan Amerika. Pada tahun 1846, perusahaan-perusahaan swasta menggunakan paten Morse, telah membangun jaringan telegraf dari Washington, mencapai Boston dan Buffalo, dan bahkan dikembangkan lebih jauh. Pada tahun 1847, dengan cukup uang yang didapatkannya dari telegraf, Morse membawa keluarganya bersama-sama ke rumah di pedesaan miliknya sendiri. Dia membeli 100 acre tanah di luar kota Poughkeepsie dan memberinya nama Locust Grove.
Pada tahun 1848, Morse menikah untuk kedua kalinya, dengan seorang kerabatnya yang miskin, tuli dan bodoh, yang berumur 26 tahun. Morse menjelaskan bahwa dia memilih wanita itu karena wanita itu dapat mandiri darinya. Keluarga Morse tumbuh dengan tambahan beberapa orang anak. Pada awal 1850-an, Morse kembali membangun Locust Grove dengan villa bermodel Italia.
Morse meninggal karena pneumonia di New York, pada tanggal 2 April 1872, pada usianya yang ke 80. Dia dimakamkan di pemakaman Greenwood, Brooklyn.

Referensi

  • http://www.morsehistoricsite.org/morse/morse.html
  • http://www.rod.beavon.clara.net/samuel.htm
  • http://www.150.si.edu/150trav/remember/r819.htm
  • http://www.webstationone.com/fecha/morse.htm
  • http://cybersleuth-kids.com/sleuth/Science/Inventors/Samuel_Morse/
  • http://www.kyrene.k12.az.us/schools/brisas/sunda/inventor/morse/

Thomas J. Watson

Thomas J. Watson adalah seorang pelopor dalam pengembangan peralatan akuntansi dan komputasi yang saat ini digunakan dalam dunia bisnis, pemerintahan, industri dan ilmu pengetahuan. Beliau membangun industri yang mendunia selama bekerja di IBM dalam waktu 42 tahun.
Beliau dilahirkan di Campbell, New York, pada tanggal 17 Februari 1874. Pekerjaan yang pertama beliau lakukan adalah menjadi pemegang buku di New York, saat berusia 18 tahun. Saat itu beliau mendapat penghasilan $6 seminggu. Kelak, dia menjual mesin jahit dan alat musik di desa yang sama, sebelum kemudian bergabung dalam National Cash Register Company sebagai seorang salesman untuk Buffalo. Beliau meniti karirnya hingga menjadi general sales manager.
Untuk menanggulangi kelemahan para sales NCR, Watson memperkenalkan motto "THINK" (berpikir), yang kelak kemudian dikenal luas sebagai simbol dari IBM. Beliau berkata kepada para salesman, "'I didn't think' telah menelan biaya jutaan dolar bagi dunia". Dalam waktu singkat, plakat berbingkai bertulisan kata tunggal, "THINK", muncul di seluruh kantor dalam perusahaan tersebut. Kelak, di IBM, beliau kembali memperkenalkan motto yang sama.
Watson bergabung dengan IBM, kemudian dikenal sebagai Computing-Tabulating-Recording Co., sebagai General Manager pada tahun 1914. Tahun selanjutnya, beliau menjadi president perusahaan. Selama hari-hari awal kepemimpinannya, Watson menitikberatkan pada pendidikan, riset dan teknik untuk menjaga pertumbuhan perusahaan. Beliau percaya bahwa tiga faktor ini dibutuhkan untuk meningkatkan dan mengembangkan peralatan bisnis.
Watson dikenal sebagai salah seorang dari pemimpin perusahaan yang pertama kali menawarkan keuntungan yang luas bagi para pekerjanya, termasuk biaya kesehatan, asuransi dan dana pensiun. Beliau menekankan bahwa keuntungan bagi para pekerja bukanlah untuk mendorong agar seseorang bekerja lebih keras. Dalam banyak kesempatan beliau mengutarakan bahwa para pekerja IBM yang pekerjaan baiknya telah selesai, telah menerima keuntungan-keuntungan ini.
Dalam hidupnya, Watson menjaga perhatian yang dalam, dalam hubungan internasional. Beliau menyambut para raja, presiden, perdana menteri dan duta besar ketika mereka mengunjungi New York. Presiden Franklin D. Roosevelt pernah mengutarakan, "Saya mengurus mereka di Washington. Saya telah belajar untuk berbagi kepercayaan dengan Tom Watson untuk mengurus mereka di New York."
Watson mengadopsi slogan IBM, "world peace through world trade" (perdamaian dunia melalui perdagangan dunia), dan membuatnya dikenal secara internasional. Beliau menyarankan bahwa "perubahan tidak hanya pada barang dan jasa, tetapi juga pada manusia dan metode, ide dan idealisme." Beliau bekerja erat dengan International Chamber of Commerce dan pada tahun 1937 terpilih menjadi presidennya.
Selama bertahun-tahun Watson menjadi pengawas di Colombia University dan Lafayette College. Beliau mendapat gelar kehormatan dari 27 college dan universitas di Amerika, dan 4 universitas asing.
Beliau menikah dengan Jeannette M. Kittredge, putri dari seorang industrialis di Ohio, pada 17 April 1913. Nyonya Watson telah berkeliling bersama suaminya dan menjadi direktur IBM pada tahun 1956, dan sebelumnya menjadi direktur IBM World Trade Corp. Nyonya Watson meninggal di New York pada tanggal 10 Februari 1966, dalam usia 82 tahun.
Sebulan sebelum meninggal pada 19 Juni 1956, Watson menyerahkan kendali perusahaan kepada putra tertuanya, Thomas J. Watson Jr. Putranya yang lain, Arthur K. Watson, menjabat sebagai presiden IBM World Trade Corp. Perusahaan itu telah beroperasi secara internasional. Watson juga memiliki 2 putri, Jane dan Helen.

Referensi

  • hhttp://www-916.ibm.com/press/prnews.nsf/html/bios_twatson.html
  • http://www.columbia.edu/acis/history/tjwatson.html

William Hewlett

Kalau kita mendengar kata `Hewlett` mungkin pikiran kita akan langsung terbayang sebuah merek printer terkenal yaitu Hewlett-Packard (HP). Salah seorang pendiri perusahaan tersebut adalah William R. Hewlett (1913-2001). Hewlett lahir pada tanggal 20 Mei 1913 di Ann Arbor, Mich. Pada tahun 1939, Hewlett mendirikan perusahaan Hewlett-Packard (HP) bersama dengan David Packard yang meninggal pada tahun 1996. Perusahaan ini didirikan hanya dengan modal awal $ 538. Nama Hewlett-Packard tentu saja diambil dari nama mereka masing-masing. Di Hewlett-Packard Company, Hewlett pernah memegang berbagai jabatan penting. Namun sejak tahun 1978, Hewlett berhenti dari jabatannya sebagai Chief Executive Officer.
Semasa menjadi mahasiswa, Hewlett menerima beberapa gelar dari berbagai universitas. Pada tahun 1934, Hewlett mendapat gelar B.A (Bachelor of Arts) nya dari Stanford University. Gelar masternya dalam bidang Electrical Engineering, ia dapat dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1936. Dan 3 tahun kemudian, Hewlett menerima gelar insinyur dari Stanford University. Perlu diketahui juga bahwa Hewlett adalah orang yang menerima 13 Honorary Degrees dari berbagai universitas. Sewaktu belajar di Stanford University, dia bertemu dengan David Packard yang akhirnya menjadi sahabat baik Hewlett.
Perjalanan karir Hewlett bisa dibilang menarik. Selama perang dunia ke-2, Hewlett pernah bekerja di Angkatan Perang Amerika. Selama masa tugasnya di Angkatan Perang Amerika, Hewlett termasuk kedalam sebuah tim yang bertugas meninspeksi industri jepang ketika perang dunia ke-2 berakhir. Tahun 1947, Setelah kembali dari tugasnya itu, Hewlett pergi ke Palo Ato. Ia mulai bekerja di perusahaan yang dia dirikan bersama David Packard itu, dan menjabat sebagai wakil presiden di Hewlett-Packard.company. Tahun 1957, menjabat Executive Vice President. 7 tahun kemudian, Hewlett menjabat sebagai President of HP. Pada tahun 1969, ia menjabat Chief Executive Officer. Hewlett memegang jabatan ini selama 9 tahun. Tahun 1978, dia berhenti dari jabatannya itu.
Hewlett adalah salah seorang yang mengabdikan hidupnya untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, pada tahun 1985, Presiden Amerika Ronald Reagan memberikan penghargaan National Medal of Science kepada William R. Hewlett atas jasa-jasanya dalam mengembangkan IPTEK. Penghargaan yang Hewlett terima adalah penghargaan science tertinggi di Amerika. Hewlett juga adalah orang yang mempunyai perhatian besar terhadap masalah-masalah pendidikan, kesehatan dan sosial. Dia telah banyak bekerja di berbagai instansi-instansi, seperti di Stanford Medical Center, Kaiser Foundation Hospital, The Carnegie Institution of Washington dan Drug Abuse Council yang berada di Washington.
William R. Hewlett meninggal pada 12 januari 2001, saat berusia 87 tahun. Namun, nama Hewlett akan tetap selalu dikenang oleh banyak orang karena perusahaan yang dia dirikan bersama David Packard, merupakan salah satu perusahaan terbaik di dunia yang bergerak dalam bidang IT (Information Technology). Hewlett-Packard produktif menciptakan berbagai alat seperti PDA (Personal Digital Assistant), printer, komputer dan lainnya. Kini, barang-barang produksi Hewlett-Packard banyak digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia.